Deepfake adalah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan video, gambar, atau audio palsu yang tampak nyata. Teknologi ini semakin populer dan banyak platform yang menyediakan alat untuk membuat deepfake AI. Berikut adalah beberapa platform terbaik untuk membuat deep fake.
DeepFaceLab
DeepFaceLab adalah salah satu platform open-source paling populer untuk membuat deepfake AI. Platform ini menyediakan berbagai alat dan fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat video deepfake AI berkualitas tinggi. DeepFaceLab mendukung berbagai teknik deep learning dan memiliki komunitas pengguna yang aktif yang dapat membantu pemula dalam proses pembuatan.
Faceswap
Faceswap adalah proyek open-source lainnya yang dirancang untuk memungkinkan pengguna menukar wajah dalam video. Platform ini sangat fleksibel dan mendukung berbagai jenis input video dan gambar. Faceswap juga dilengkapi dengan dokumentasi yang komprehensif dan tutorial yang membantu pengguna memahami cara kerjanya.
Zao
Zao adalah aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna membuat deepfake AI hanya dalam beberapa detik. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan cukup populer di kalangan pengguna yang ingin membuat deepfake untuk hiburan. Zao menggunakan teknologi AI yang canggih untuk menghasilkan video deepfake AI yang realistis.
Reface
Reface adalah aplikasi lain yang terkenal untuk membuat deepfake. Aplikasi ini memungkinkan pengguna menukar wajah mereka dengan selebriti atau karakter terkenal dalam video atau gambar. Reface sangat populer karena kemudahan penggunaannya dan hasil yang cepat dan realistis.
MyHeritage Deep Nostalgia
MyHeritage menawarkan fitur yang disebut Deep Nostalgia yang menggunakan teknologi deepfake AI untuk menghidupkan foto-foto lama. Fitur ini dapat membuat gambar diam terlihat seolah-olah sedang bergerak, memberikan efek yang sangat mengesankan.
Cara membuat deepfake dengan platform ini umumnya melibatkan beberapa langkah dasar. Pertama, pengguna harus mengumpulkan data, yaitu video atau gambar dari orang yang wajahnya akan digunakan. Kemudian, data ini diunggah ke platform dan diproses menggunakan algoritma AI untuk menghasilkan video atau gambar deepfake. Proses ini bisa memakan waktu tergantung pada kompleksitas dan kualitas data yang digunakan.