Hartono Bersaudara Masih Teratas di Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong Merangsek

Dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia yang dirilis Majalah Forbes terbaru, pemilik Grup Djarum Hartono bersaudara tercatat masih menempati posisi teratas.

Nilai akumulasi kekayaan keduanya tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.

Forbes mengumumkan bahwa kekayaan bersih 22 taipan Indonesia dari US$ 162 miliar pada 2021, melonjak hingga 11 persen menjadi US$ 180 miliar.

Adapun bertambahnya pundi-pundi kekayaan itu tak lepas dari tingginya harga sejumlah komoditas ekspor.

Perekonomian nasional yang terus tumbuh dan diproyeksikan naik 5,3 persen tahun ini ditambah dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 8 persen saat penghitungan kekayaan dilakukan Forbes, turut menjadi alasan kenaikan kekayaan para taipan tersebut.

Adapun Robert Budi Hartono dan Michael Hartono yang masih berada di peringkat pertama memiliki total kekayaan senilai US$ 47,7 miliar.

Angka ini naik US$ 5,1 miliar ketimbang tahun 2021 lalu.

Kekayaan Hartono bersaudara itu juga disumbang dari initial public offering (IPO) PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) alias Blibli yang sukses meraup dana segar sekitar Rp 8 triliun atau US$ 510 juta.

Sementara itu, posisi kedua dalam daftar orang Indonesia terkaya versi Forbes diisi oleh bos PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) Low Tuck Kwong.

Kekayaan Low Tuck Kwong melonjak hampir lima kali lipat menjadi US$ 12,1 miliar, dari posisi US$ 2,55 miliar tahun lalu akibat tingginya harga batu bara.

Meroketnya nilai kekayaan Low Tuck Kwong juga dipicu oleh lonjakan harga saham BYAN yang merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Tanah Air.

Harga saham BYAN tercatat melambung hingga 449,06 persen secara year to date (ytd).

Sedangkan di posisi ketiga, kekayaan keluarga konglomerat Grup Sinar Mas Widjaja naik US$ 1,1 miliar menjadi US$ 10,8 miliar.

Meski begitu, peringkat kekayaannya turun ke ranking tiga.

Kenaikan kekayaan bersih ini turut disumbang oleh pemulihan bisnis kertas Sinar Mas.

Berikutnya, Sri Prakash Lohia dari Indorama Corp berada di posisi keempat dengan kekayaan naik US$ 1,5 miliar menjadi US$ 7,7 miliar.

Lalu, bos Indofood Anthoni Salim berada di peringkat kelima, dengan nilai kekayaan turun US$ 1 miliar menjadi US$ 7,5 miliar.

Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022: 1.

R.

Budi & Michael Hartono; US$ 47,7 miliar 2.

Low Tuck Kwong; $ 12,1 miliar 3.

Keluarga Widjaja; $ 10,8 miliar 4.

Sri Prakash Lohia; $ 7,7 miliar 5.

Anthoni Salim; $ 7,5 miliar 6.

Chairul Tanjung; $ 5,2 miliar 7.

Prajogo Pangestu; $ 5,1 miliar 8.

Boenjamin Setiawan; $ 4,8 miliar 9.

Tahir; $ 4.2 miliar 10.

Djoko Susanto; $ 4,1 miliar BISNIS Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Tinggalkan Balasan