Jakarta -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuk Hadimuljono menyebut ada 11 ribu rumah rusak sedang, 22 ribu rumah rusak ringan, dan 27 ribu rusak berat akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Pihaknya pun telah menyiapkan relokasi.
“Kami siapkan relokasi untuk 2.400 rumah.
Kami sudah mulai bekerja,” kata Basuki di sela acara Festival Dayung Ciliwung di Stasiun BNI City Jakarta, Kamis, 4 Desember 2022.
Basuki juga meminta masyarakat untuk tetap berempati dan mendoakan para korban.“Walaupun kita di sini happy-happy, kita tidak boleh terlarut.
Harus ingat dengan para korban gempa Cianjur.
Baru-baru ini juga gempa di Garut.
Tapi InsyaAllah Garut tidak parah,” ujar Basuki.
Gempa bumi di Cianjur terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21.
Berdasarkan informasi yang dirilis Badan Penagggulangan Bencana Nasional (BNPB) pada Sabtu, 3 Desember 2022, korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 5,6 SR itu bertambah menjadi 334 jiwa.
Angka tersebut tercatat setelah tim gabungan berhasil menekukan tiga jenazah.
Dua jenazah ditemukan di Desa Cijedil dan satu jenazah lainnya ditemukan di kawasan Warung Sate Shinta.
Dengan demikian, total korban yang masih dalam pencarian saat ini tersisa 8 orang.
Sebagai bentuk penanganan, Pemkab Cianjur menyiapkan tiga lokasi relokasi bagi warga terdampak, yakni di Sirnagalih, Mande dan Pacet, Cipanas.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan lokasi relokasi tersebut sudah dikaji Badan Meteorologi, Klimatologi dna Geofisika dan saat ini dilakukan perataan lahan.
Meski berada di dekat Tempat Pembuangan Akhir (Pasirembung), Herman mengatakan itu tidak menjadi persoalan karena lokasi tidak terlalu dekat.
Bahkan, lokasi itu diapit bangunan kantor dinas dan sekolah.
Lokasi hunian juga menghadap ke jalan sehingga memudahkan akses.
“Di depan lokasi relokasi itu juga ada perumahan.
Jadi ada perumahan masyarakat,” ujar Herman, Kamis, 1 Desember 2022, dikutip dari Antara.
“Kemudian, TPA Pasirembung juga telahh masuk dalam agenda pemerintah daerah untuk dipindahkan ke wilayah Kecamatan Cikalongkulon”.
RIRI RAHAYU | ANTARA Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.